Tips Turunkan Berat Badan Untuk Usia Diatas 40 Tahun
Tips Turunkan Berat Badan – Menurunkan berat badan di usia yang mencapai 40-an tentunya tidak sama dengan ketika masih berusia 20-an ataupun 30-an. Penuaan membuat usaha untuk menurunkan berat badan dapat menjadi lebih menantang. Di usia 40-an, orang juga mulai mengalami sarkopenia ataupun kehilangan jaringan otot yang alami. Kehilangan massa otot tentu saja membuat metabolisme jadi lebih lambat.
Tidak hanya itu, pada usia 40-an, perempuan akan mengalami perimenopause. Orang-orang di masa ini biasanya akan mengalami kenaikan berat badan, lemak serta kadar gula darah yang lebih tinggi. Oleh karena itu, biasanya membutuhkan strategi khusus untuk menurunkan berat badan ketika berusia menginjak 40 tahun. Berikut ini sudah kami sediakan beberapa tips bagi anda yang ingin menurunkan berat badan.
Tingkatkan Asupan Protein
Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein merupakan kunci untuk turunkan berat badan. Alasannya yaitu protein cukup mengenyangkan jadi bisa membantu anda untuk makan lebih sedikit. Idealnya, anda perlu untuk mengonsumsi protein sebanyak 0,8 gram per kilogram berat badan ataupun lebih setiap harinya. Makanan yang tinggi protein dan juga rendah lemak seperti semua jenis makanan laut seperti ungags. Juga daging sapi, kacang-kacangan, telur serta biji-bijian.
Baca Juga : Inilah 5 Tips Supaya Mahasiswa Rajin Ke Kampus
Tidurlah Yang Cukup
Akan sulit untuk menurunkan berat badan jika anda kurang istirahat. Bagaimana tidak, ketika lelah anda akan cenderung malas untuk berolahraga. Anda juga akan cenderung membuat pilihan makanan yang buruk ketika sedang lelah. Sehingga tentunya penting untuk berusaha meningkatkan kualitas tidur pada malam hari. Mulailah dengan cara membuat ritual setiap malamnya sebelum tidur. Misalnya saja dengan mandi air hangat untuk membuat tubuh serta pikiran anda jadi lebih segar. Bisa juga dengan cara mematikan HP dan juga membaca buku.
Memperhatikan Kesehatan Usus
Mikrobioma usus juga memainkan peran yang besar dalam berat badan serta kemampuan untuk menurunkan berat badan. Leptin merupakan hormon yang diproduksi lalu disekresikan oleh jaringan adiposa. Di mana Hormon ini menekan rasa lapar dengan cara memberi sinyal kepada otak untuk memberi tahu bahwa kapan anda harus berhenti makan. Namun, perubahan pada mikrobioma usus bisa mengubah kadar leptin.
Orang yang mempunyai sedikit jenis bakteri usus sehat ternyata juga punya kadar leptin yang lebih rendah. Tidak hanya itu, mikrobioma mempunyai peran dalam mengatur ghrelin, hormon yang memberikan kontribusi terhadap rasa lapar. Mengonsumsi beragam makanan sehat untuk usus bisa menjaga kesehatan mikrobioma usus. Ini selanjutnya bisa membantu untuk menekan rasa lapar 09dis.com.
