Panduan Memasang Rak Dinding Dengan Bracket Reguler
Rak dinding adalah salah satu furnitur yang sangat dibutuhkan di rumah. Estetika rumah bisa di hadirkan dari mana saja, termasuk di sudut ruangan sekalipun. Salah satu caranya yaitu dengan memasang rak pada sudut ruangan tersebut sebagai tempat untuk pajangan. Selain dapat mempercantik ruangan, rak dinding juga bisa menjadi tempat penyimpanan barang. Tetapi, ada sejumlah hal yang perlu untuk diperhatikan ketika memasangkan rak sudut pada dinding supa lebih kuat, seperti berikut ini.
Tanpa di sadari, rak jadi suatu elemen yang sering hadir untuk melengkapi interior hunian. Rak dinding memberikan ruang untuk penyimpanan sekaligus dapat memajang beragam benda. Tidak hanya itu, rak juga ikut mendekorasi rumah. Dengan sejumlah desainnya, adanya rak bisa membuat tampilan ruangan semakin estetik.
Ada cara memasang rak yang baik dan benar tergantung jenis rak yang ingin anda pasang. Yang mana mulai dari cara memasang rak dengan bahan paling praktis tanpa melibatkan banyak alat. Sampai dengan cara memasang rak yang lebih kompleks serta memakai berbagai alat pertukangan. Penerapannya tentu saja menyesuaikan dengan desain rak dinding yang di pilih agar sesuai dengan kebutuhan di rumah anda.
Jika anda ingin memasang rak dinding sendiri, caranya tidak begitu sulit. Anda juga tidak harus mahir atau memiliki skill khusus. Hanya perlu mengikuti beberapa langkah yang sudah kami sediakan. Yang mana kali ini FULLTUTOT menyediakan panduan memasang rak dengan Bracket Reguler.
Baca Juga : Cara Mencuci Sepatu Yang Benar Agar Tidak Cepat Rusak
Material Dan Alat Untuk Memasang Rak Dinding
Rak dinding yang di pasang menggunakan bracket merupakan tipe rak yang sangat umum anda temui. Rak ini juga sangat luwes sehingga bisa dipakai untuk menahan beban yang ringan, medium hingga yang berat. Cara memasang rak ini juga cukup mudah untuk di lakukan.
Material :
- Chipboard Rak dari kayu, MDF, ataupun sejenisnya.
- Bracket rak tipe L dengan sisi penyangga yang di pasang pada bagian bawah rak. Tipe J dengan sisi penyangga pada bagian atas rak ataupun tipe Z yang mempunyai bentuk mirip seperti bracket tipe L. Namun dengan bagian penyangga yang mempunyai pagar supaya rak bisa di tempatkan pada bagian atasnya. Dan tidak tergelincir ke depan meskipun tidak memakai sekrup.
Alat :
- Baut rak,
- Bor listrik,
- Anchor.
- Obeng,
- Baut tembok
Langkah-langkah Memasang Rak Dinding Dengan Bracket Reguler
- Pertama, tentukan tempat yang tepat untuk memasang rak dinding.
- Kemudian tentukan panjang rak agar menentukan jumlah bracket yang di butuhkan.
- Setelah menentukan kebutuhan bracket yang akan digunakan, tentukanlah posisi bracket di papannya. Jika bracket yang di butuhkan jumlahnya ada lebih dari dua, maka pasanglah bracket dalam jarak yang sama. Gunakan juga sekrup untuk menyatukannya pada papan.
- Pasanglah rak pada area yang sudah ditentukan. Lalu, pastikan agar pemasangannya juga terlihat horizontal serta rapi.
- Tandai dinding dengan bakal lubang pada tempat bracket akan ditempelkan. Kemudian lubangi semua tanda tersebut dengan menggunakan bor berukuran 6 mm.
- Setelah itu masukkan anchor sebagai penguat untuk baut tembok.
- Pasanglah sekrup bracket pada masing-masing lubang anchor yang sudah tersedia. Rak sudah siap untuk digunakan.
Sebagai catatan tambahan, dalam panduan pemasangan rak dinding berikut ini merupakan gambaran kebutuhan penggunaan bracket berdasarkan panjang raknya.
- 336-415 cm = 6 bracket
- 251-335 cm = 5 bracket
- 176-250 cm = 4 bracket
- 100-175 cm = 3 bracket
- ≤ 90 cm = 2 bracket
Dalam panduan pemasangan rak dengan beban yang ringan sampai medium, berilah jarak bracket setidaknya sebesar 60 cm. Selain itu, cara pemasangan rak di dinding keramik dapat memakai langkah-langkah yang sama. Hanya saja, perlu adanya kesabaran serta kehati-hatian ketika mengebor permukaan keramik. Karena jika anda terlalu sayang untuk melubangi keramik, maka lebih disarankan untuk memasang rak yang memakai lem 09dis.com.
